Pendahuluan
Harga emas tetap tertekan karena para pedagang menunggu keputusan Federal Reserve yang akan datang selama pertemuan FOMC dua hari, yang dijadwalkan pada Rabu, 20 Maret 2024, menganalisis tren inflasi dan proyeksi suku bunga mengingat kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Badan Utama
Pasar emas melanjutkan pola perdagangan menyampingnya, berada di atas level terendah satu minggu saat para pedagang mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan Federal Open pasar Committee (FOMC). Ketidakpastian seputar suku bunga, yang diperparah oleh angka inflasi konsumen dan produsen AS yang kuat, telah memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menunda pemangkasan suku bunga yang diantisipasi.
Harga emas (XAU/USD) telah memperpanjang konsolidasinya di atas level dukungan $2.150 selama sesi perdagangan Eropa awal pada hari Rabu. Hal ini terjadi setelah logam mulia mencapai level terendah awal minggu ini, mencerminkan keengganan pedagang untuk melakukan langkah agresif di tengah ekspektasi hawkish yang meningkat dari Fed. Data inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan yang dirilis minggu lalu tidak hanya mendukung kenaikan yield obligasi Amerika Serikat yang tinggi tetapi juga memperkuat dolar AS, menjadi hambatan signifikan bagi harga emas.
Pasar saat ini memperhitungkan kemungkinan kurang dari 50% pemangkasan suku bunga oleh Fed pada bulan Juni, dengan proyeksi suku bunga median bank sentral untuk tahun 2024 menunjukkan potensi pergeseran dari tiga pemangkasan menjadi hanya dua. Selain itu, yield obligasi pemerintah AS 10 tahun telah naik ke level tertinggi sejak akhir November, memberikan kekuatan tambahan pada dolar AS dan menempatkan tekanan lebih lanjut pada pasar emas.
Meskipun sentimen bullish mengelilingi pasar ekuitas global, para pedagang terlihat enggan untuk membuka posisi baru di emas, terutama karena risiko geopolitik yang persisten dan keputusan FOMC yang akan datang. Investor terutama fokus pada sinyal mengenai jalur pemangkasan suku bunga masa depan Fed, yang dapat secara tegas memengaruhi pergerakan harga USD dan memberikan dorongan arah baru bagi emas.
Saat pertemuan FOMC berlangsung, para pedagang dan analis akan mengawasi pernyataan kebijakan bank sentral dan komentar selanjutnya dari Ketua Fed Jerome Powell untuk petunjuk mengenai waktu dan besarnya penyesuaian suku bunga. Hasil dari pertemuan tersebut berpotensi untuk secara signifikan memengaruhi dinamika pasar, terutama dengan komentar yang diantisipasi dari Powell kemungkinan memperkenalkan volatilitas ke pasar keuangan.
Pada awal minggu ini, Wall Street menutup sesi perdagangan dengan keuntungan, karena indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru. Trend bullish ini dalam ekuitas telah meredakan permintaan akan daya tarik tempat perlindungan emas, mendorong para pedagang untuk mengevaluasi kembali posisi mereka. Kecemasan yang signifikan tetap ada; peserta pasar bersiap untuk volatilitas potensial dari keputusan FOMC dan konferensi pers berikutnya, yang diharapkan akan berlangsung setelah pengumuman suku bunga.
Dari perspektif teknis, harga emas menunjukkan indikasi pola bendera bullish setelah reli rekor terbaru. Indikator saat ini menunjukkan bahwa resistensi terendah mungkin cenderung ke arah atas. Namun, terobosan berkelanjutan melalui saluran menurun tetap penting untuk momentum bullish lebih lanjut. Jika emas berhasil menembus level resistensi $2.175-$2.176, itu bisa membuka jalan untuk tren naik yang berkelanjutan, mungkin menuju puncak pekan lalu di dekat $2.195.
Di sisi negatif, $2.145 telah muncul sebagai level dukungan yang signifikan. Pemecahan yang tegas di bawah level ini bisa mengungkapkan penurunan lebih lanjut ke kisaran $2.128-$2.127, kemudian mendorong harga menuju ambang batas psikologis kritis $2.100.
Saat para pedagang dan investor menunggu keputusan FOMC yang penting, lanskap ekonomi secara keseluruhan terlihat dengan hati-hati optimis. Sementara inflasi menunjukkan tanda-tanda perlambatan, risiko yang terkait dengan potensi hambatan ekonomi memerlukan pendekatan yang waspada saat peserta pasar menavigasi periode ketidakpastian ini.
Kesimpulan
Investor disarankan untuk memantau hasil pertemuan FOMC dan komentar Powell, yang diharapkan akan membentuk harapan pasar mengenai kebijakan moneter AS dan mungkin menentukan pergerakan jangka pendek baik di pasar emas maupun lanskap keuangan secara lebih luas. Dengan kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkembang, keputusan Fed bisa mengonfirmasi jalur saat ini atau memicu penilaian ulang kebijakan suku bunga yang akan memengaruhi investor di berbagai pasar.